Jumat, 13 Agustus 2010

Seorang Anak dan Ibunya

Marhaban Ya RAMADHAN!!!!!!!!!!!!!!
senangnya aku bisa menjumpai ramadhan tahun ini.Bulan penuh berkah, bulan punuh ampunan, bulan yang suci. Pokoknya aku sennag manakala bulan ini datang.
Tapi kesenanganku itu retak manakala aku melihat seorang anak kecil berbaju merah dan putih sedang memungut kayu kering di tengah hari yang panasnya menyengat. Aku menatapnya dari angkot yang kutumpangi. Karena jauh aku tak dapat melihat wajahnya dengan jelas lagipula anak itu mengenakan topi dan saat itu dia pun sedang menunduk serius memunguti kayu-kayunya. Di sebelah anak itu sedang duduk seorang wanita , ia pun menggunakan kain untuk menutupi kepalanya. Maklumlah saat itu matahari memang bersinar cukup terik. Dan lagi umat islam pun sedang menjalankan ibadah puasa.,Dan apakah anak dan ibu itu pun menjalankan ibadah puasa? Tapi di saat orang-orang sedang merasa kehausan dan juga lapar mereka tetap berjuang mengumpulkan kayu itu. Ya ampun , aku hanya dapat menatap mereka tanpa melakukan apapun. Sekarang aku pun merasa sedih untuk apa aku senang menjalankan ibadah puasa jika di luar sana masih ada orang yang berjuang di tengah-tengah bulan yang diidam-idamkan ini.
Entah apa yang akan ia lakukan bersama dnegan kayu-kayu itu. Rasanya kalau dijadikan lauk, tak mungkin sebab itu kan kayu. Kayu yang keras dan tak mungkin untuk dimakan. Lalu untuk apakah ia dan ibunya mengumpulkan kayu itu. Dijadikan bahan bakar? Apa karena tabung gas banyak yang meledak akhir-akhir ini gingga mereka pun kembali menggunakan kayu bakar. Entahlah aku pun tak bisa menjawabnya. Yang jelas aku merasa prihatin anak sekecil itu masih mau berjuang membantu ibunya di tengah-tengah keadaan puasa seperti ini. Sungguh pemandangan yang sudah langka untuk ditemui di kota-kota besar. Tapi aku hanya bisa mendoakan anak itu dan ibunya. Ya Tuhan semoga Engkau memberikan rahmat kepada umatMu itu,dan semoga mereka selalu ada dalam lindungan Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar