Bunga mawar siapa yang tak akan tersihir ketika sudah melihat bunga yang satu ini. warnanya yang menarik,kelopaknya yang cantik,dan juga aromanya yang harum mewangi. Bunga mawar dinobatkan sebagai lambang dari cinta dan kecantikan, bahkan oleh bangsa Inggris bunga mawar ini dijadikan bunga nasional negara mereka. Jadi, sudah jelas bukan sulit untuk menampik keindahan dari bunga mawar.
Indonesia, merupakan salah satu negara dimana bunga mawar ini cukup banyak ditemukan. Salah satu tempat untuk menemukan mawar adalah di kaki Gunung Merbababu. Lokasi gunung merbabu sendiri bertempat di kabupaten Magelang, Boyolali-Jawa Tengah. At,least I don't really know about the life style of resident at foot of mount merbabu.
Tapi saya pernah nonton tayangan di salah satu stasiun tv yang membahas tentang para pemburu mawar di kaki gunung ini. Yap, bunga mawar bunga kesukaan saya. Nggak nyangka kalau hampir semua mata pencaharian penduduk di sana itu sebagai petani, yang memburu mawar. Sejak sang mentari belum menancapkan taringnya para warga di daerah uitu sudah bergegas untuk pergi ke hutan di kaki Gunung Merbabu. Rata-rata dari mereka adalah wanita paruh baya yang mungkin umurnya sudah lebih dari 60 tahun. Semangat mereka tak pernah gentar, mereka selalu berantusias kala waktu memanggil mereka untuk pergi memburu mawar. Berkilo-kilo mereka jalani hanya untuk mendapatkan bunga-bunga mawar. Mereka menempuh itu semua hanya dengan berangkutan kaki mereka sendiri.
Setelah usai mereka memetik bunga-bunga nan cantik ini mereka pun harus segera menuju ke pasar, yaitu tempat dimana para pembeli sudah menyiapkan upah untuk jerih payah mereka. Semula saya membanyangkan upah yang banyak atas hasil dari kerja keras mereka, tapi ternyata setelah menempuh berkilo-kilo untuk memetik bunga , jerih payah mereka hanya dihargai sekitar 2000-4000 rupiah. Jumlah yang rasanya tidak sebanding dengan perjuangan mendapatkan bunga-bunga itu.
Mungkin saya saja tidak sanggup jika harus menjalani profesi seperti para pemburu bunga itu. Tapi mereka tak pernanh mengeluh atau enggan bekerja lagi, karena semua itu mereka lakukan agar asap di sapur mereka tetap mengebul. Saya salut, dan jujur speechless, waktu tahu tentang keadaan mereka.
Rasanya kalau dibandingkan dengan kehidupan di kota bisa dinilai dengan perbandingan 1:100 . Dengan gemerlapnya dunia kota dimana banyak mobil mewah dan rumah mentereng kisut di sana. Lifestyle yang begitu mewah dengan kehidupan mall-mall nya.
Waktu ada piala dunia aja para pemburu mawar ini nggak absen tuh buat nggak ngambil mawar demi nonton piala dunia, tapi liat deh para petinggi negara kita waktu ada piala dunia kantor-kantor pada sepi tau deh pada kemana tuh penghuninya.
wake up,hei..
Malu dong sama para pemburu itu, liat kemauan mereka tu tinggi, mungkin kedisiplinan dan kehormatan yang selama ini dibanggkan sama kalian semua tuh kalah sama kemauan dan semangat yang tertanam di benak para pemburu mawar ini.
Saya sendiri iri dan sirik loh, waktu ngeliat mereka. Saya sirik kenapa saya yang tidak perlu bangun pagi untuk mencukupi kebutuhan tapi nggak mempunyai semangat tinggi kaya mereka. Saya ingin punya semangat kaya mereka, saya harap semangat merka juga bisa memacu kita semua untuk menjadi yang lebih baik lagi dan lebih peduli lagi dan peka sama aapa yang terjadi di kehidupan sekitar kita.^^
