Sabtu, 27 November 2010

(22-27 NOVEMBER) NOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!!!!

hyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bahagia bangetlah udah bisa ngelewatin minggu ini, yeyeyeye...
Gila banget minggu ini pokoknya parah abis, lebih parah dari UAS malahan....Lebih parah lebih naas, lebih segalanya..........
Seminggu ini full sama ulangan, ulangan , dan ulangan, pokoknya ulangan terusss...Tugas juga ditagih terusss..

Gini ceritanya -------------->>>>>>>>>>>>>>

Awalnya itu tanggal 22 November 2010 tepatnya pas hari Senin ada ulangan B.inggris, okey masih bisalah dihandle( gk bermksud smbong, yah :D)

Besoknya tanggal 23 November 2010 hari Selasa fortunately, there's no test. yippy..

Tapi pas hari Rabunya 24 November 2010 pagi-pagi udah disambut sama ulangan kimia, uda gitu ulangan biologi, asalnya sih ada ulangan matematika juga tapi berhubung bapaknya baik hati dan tidak ombong, jadinya dicancel ntar Sabtu, de. Ah, bapaknya baik .. Untung banget , nggak akan ngebul banget de jadinya ntar pas pulangnya. Tapi tetep aja pas pulang harus praktek kimia dulu, pusing deh buat larutan ini, itu, direaksiin ini, itu, ahhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!Selesei jam 5 sore, itu tuh belon selesai perjuangannya, masih harus ke rumah temen buat kerja kelompok drama. Well, itu tuh lagi ujan lumayan gede, mana perut kosong, uda gitu macet, hiyaaa, pengen muntahhh...Pas nyampe rumah temen , uda basah, uda lemes, cape, nggak bergairah ngapa-ngapain, aduh,sebuah keuntungan lagi disana kita menggila, gara-gara uda lieur tingkat akhir meren jadinya pada gila semua . Ngakak banget, sama tingkah mereka, . Nggak kerasa taunya uda jam 8 lebih , berhubung uda malem jadinya udahan dulu tuh kerja kelompoknya ,,buat besok tampil kata mereka gimana ntar aja, Improve aja di panggung, hmmm.....Pas pulang juga ttep aja ujan. Ah pokoknya seharian itu jadi soulmate sama ujan. Sumpah, hari Rabu hari yang paling cape banget, badan aja remuk,

Kamis 25 November 2010, hah, setelah kemrin perjuangannya edan-edanan, tetep harus menghadapi ulangan sejarah, iyah sejarah, tulisan semua tuh apalan semua, ah, nggak selera sekalii... Uda gitu kan tadinya mau drama tuh, taunya kelompok aku gk jadi tampil, yess!!!Emang sih kemaren gila-gilaan kerja kelompoknya tapi itu juga belon maksimal jadinya yah klo kita nggak jadi tampil, syukur de..

Jumat 26 November 2010 , Nggak ada ulangan tapi tetep aja ada speech B.Inggris , mna make naskah kilat, ah bodo amat ..Yang penting ke depan dulu de. haha :pp

Sabtu 27 November 2010 , Ulangan matematika aja klo hari itu.

wuwuwuwu,,, Finally , minggu ini berhasil terlewati!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ah, bisa keluar juga tuh dari semuanyanyanya ........

Kamis, 18 November 2010

KAMU

Setiap orang punya jalan fikirannya masing-masing buat merealisasikan apa yang mereka mau. Tapi nggak semua cara yang mereka ambil itu benar. Mungkin hanya karena keegoan kamu yang membuat kamu merasa jadi yang paling benar. Seharusnya kamu bisa lebih membuka mata hati kamu.Lihat apa yang sebenarnya sedang kamu lakukan. Pernahkah sedikit saja terlintas perasaan menyesal di benak kamu atas apa yang sudah kamu lakukan.
Selama ini kamu hanya merasa kalau apa yang kamu lakukan adalah yang terbaik. Tapi kamu salah, tindakan kamu yang terburu-buru itu, justru menghadapkan kamu pada langkah yang salah, langkah yang telah merubah semua, dan langkah itu justru membawa perubahan yang kurang menyenangkan.
Tengoklah sekeliling kamu, perubahan apa yang telah terjadi? apakah kamu bisa melihatnya?atau kamu merasa tak melihat apapun yang telah berubah.
Tatapan mata kamu tak berubah tetap sama. Meskipun kamu memperlihatkan kesedihan tapi hati kamu menampakkan raut kosong, datar, tak berarti.
Kata maaf. Hanya 1 kata , tapi kenapa kata ini rasanya sudah sangat langka terdengar dari mulut kamu. Hanya 1 kata, malukah kamu jika mengatakan kata ini. Sulitkah untuk mengucap 1 kata ini. Kesombongan kamu membuat lidah kamu sendiri kelu untuk berucap.
Penyesalan yang kamu suratkan itu , seolah hanya bayang semu. Yang tak pernah terlihat dimana tintanya.
Cukup dengan semua tingkahmu itu, mulanya tak pernah terfikir akan menjadi seperti ini. Tapi kamu, lagi-lagi kamu , kamu yang sudah membuktikan sendiri, kamu yang sudah memperlihatkan sendiri, dan itu semua perbuatan kamu.

Think about ANT

Pernah nggak sih ngeliatin tabiatnya semut?????????
Kayaknya nothing special gitu yah dari 1 hewan kecil ini. Iya kalau kita nggak peka mungkin kita nggak akan tahu kalau ternyata semut itu punya kebiasaan unik.
Aku juga nggak pernah sih merhatiin semut .Ngapain juga nggak ada gawe banget deh.Tapi kalau diperhatiin lebih sering. ternyata semut itu suka saling menyapa kalau mereka ketemu.Hhha, lucu yah. Saling nyapa?jabat tangan gitu , kebayang nggak sih tangannya semut segede apa pas mereka saling nyapa gitu?Terus pas mereka saling nyapa emang saling kenal yah?Kalau yang aku liat sih kaya yang saling nubrukin gitu , bukan kaya salaman. hha. Semut kan suka saling nyapa tuh ma setiap semut yang mereka temuin, nah emang tu semut saling kenal??masa salaman gitu aja?hha, biarpun nggak kenal tetep salaman gitu??Lucu yah :DD
Photobucket

Kalau misalnya tiap manusia kaya gitu? gimana yah?Lucu juga, seru malahan, kebayang aja renyeknya kaya gimana.Tiap ketemu nyapa terus salaman,per orang tuh kaya gitu. biarpun saling nggak kenal. hha, Tapi bisa jadi nggak bakalan ada musuh-musuhan deh kalau kaya gitu. Soalnya kan suka saling nyapa , terus salaman . Damai, tentram aja terus hidupnya, hhe. (apasih Tiara)
whatever, deh. yang jelas kita bisa nurutin tabiat semut yang satu ini lo. Itung-itung nyambung tali silaturahmi ke sesama. Nggak ada yang salah kan dengan jadi ramah ke setiap orang. Iya ?!
SEMUT AJA BISA MASA KITA MANUSIA NGGAK?????

Senin, 15 November 2010

*untittled*

Just wanna share!!!
Waktu itu ada tugas B.Indonesia buat cerpen gitu. Cerpennya tentang cerpen pribadi, jadinya yah harus pengalaman pribadi, nggak boleh boong. Bingung juga sih mau nulis apa, tapi yang kepikiran cuma tentang....... Jadi ya sudahlah ditulis cerita itu,hhe.Maaf yah kalau ceritanya aneh, bukan penulis handal sih..
Ceritanya kurang lebih kaya gini.......--->>>>>(Soory kalau judulnya rada lebay gimana gitu..he)

Sang Arjuna


Pagi itu jam di tangan Dea sudah menunjukkan pukul 7 lewat lima belas menit, walhasil Dea mempercepat langkahnya lagi bahkan hingga berlari. Karena terburu-buru masuk kelas, Dea pun tak sadar telah salah masuk kelas.

“Maaf,Bu saya telat!” ujar Dea

Guru di kelas itu tercengang melihat Dea dan berkata, “Siapa kamu?”

Murid-murid di kelas itu langsung tertawa dengan gemuruhnya. Dea terlihat kebingungan karena isi dari kelas itu bukanlah teman-temannya.

“Apakah kamu murid kelas ini?” tanya guru tersebut.

Setelah berpikir sejenak dea akhirnya sadar kalau ia telah salah masuk kelas. Seharusnya ia memasuki kelas yang ada di sebelah kelas tersebut. Kelas yang sekarang didatangi Dea adalah kelas XI-IPA1. Sedangakan Dea adalah muris dari kelas X-1.

“Ma, Maaf,Bu!Saya salh masuk kelas.” Tanpa menghiraukan jawaban dari guru tadi Dea langsung berlari menuju kelasnya.

Untungnya pagi itu guru yang seharusnya mengajar di kelas Dea tidak hadir dan hanya menitipkan tugas saja.

“Dari mana aja kamu?Tumben telat. Oh, terus tadi juga aku ngeliat kamu malah masuk ke kelas sebelah sih?” tanya Vira, teman sebangku Dea.

“Damn, aku salah masuk kelas tahu. Aduh,muka aku udah abis ni masa berlakunya, harus diganti sekarang juga.” Gerutu Dea.

Vira hanya bisa menjawab dengan tawa riang.

“Ah, bukannya ngebantuin malah ngetawain, Kampret! Tapi-tapi tadi ada cowok yang lagi disuruh ngerjain tugas ma gurunya, terus kayaknya dia tu nggak bisa ngerjain tugasnya jadi aja tu guru sempet marah-marah dulu ma cowok itu.”

“Terus intinya apa?” tanya Dea.

“Intinya aku LOVE AT THE FIRST SIGHT sama cowok itu,Ra!” jawab Dea.

Dea menjelaskan pada sahabatnya itu jika cowok tadi punya karisma yang sulit dilupakan oleh Dea. Pandangan dari cowok tadi sungguh tajam tapi justru karena itulah Dea menjadi tersihir. Ditambah dengan gaya cool dari cowok itu jelas saja Dea mati kutu di tempat itu. Setelah mendengar cerita dari sahabatnya tadi Vira merasa penasaran akan rupa dari anak Adam yang telah membuat sahabatnya itu menjadi gila akan cinta.

Berhubung sekarang tekhnologi sudah semakin canggih jadinya Vira mencari cowok tadi via jaring sosial. Tapi masalahnya Vira dan Dea tidak mengetahui nama dari cowok tadi. Jadinya dua sahabat ini berusaha untuk mendapatkan profilnya dengan menanyakan namanya ke teman sekelas cowok tadi. Belakangan diketahui kalau nama dari cowok itu adalah Arjuna Putra nama panggilannya Juna. Aksi mereka mulai dilancarkan, dengan teliti Dea mencari Arjuna di akun Facebook-nya. Gayung pun bersambut Dea menemukan akun dengan nama Arjuna Putra yang memasang foto sebenarnya dari cowok itu. Jantung Dea serasa mau copot setelah melihat album foto Arjuna, Dea senyum-senyum sendiri di depan komputernya. Dea sedang menerbangkan angan-angannya untuk bersama dengan Arjuna. Tapi Dea terlalu malu untuk menambahkan Arjuna sebagai temannya, ia hanya berani melihat saja. Jadi selama ini Dea hanya melihat-lihat status apa yang dipasang oleh Arjuna, atau sekarang Arjuna sedang dekat sama siapa. Dea pun mengambil beberapa foto dari album Arjuna dan menjadikannya sebagai wallpaper di Hpnya.

Saat jam sekolah usai, Dea hampir saja menyapa Arjuna tapi di saat Dea hendak membuka mulutnya Vira tiba-tiba saja datang dan mengagetkannya. Sontak Dea langsung lari karena suara Vira yang keras itu membuat Arjuna membalikkan badannya dan melihat ke arah mereka. Selain itu Vira sudah menyarankan Dea untuk mencoba pendekatan lewat jaring sosial tapi Dea tetap mengelak, Dea berdalih jika ia terlalu takut dan malu kalau Arjuna tahu apa yang sebenarnya.

Manakala jam istirahat tiba Dea selalu menyempatkan diri keluar kelas untuk melihat Arjuna tapi saat Arjuna dan kawan-kawannya mendekat cepat-cepat dea masuk kelas dan menatap Arjuna dari balik kaca. Sewaktu Arjuna ada pelajaran olahraga Dea selalu mencuri kesempatan untuk melihatnya dari balik pintu. Pokoknya dimana ada Arjuna, Dea tak akan bisa melepaskan pandangannya pada sosok itu. Di kala Dea berpapasan atau berjalan di belakang Arjuna, Dea selalu lepas kontrol hingga membuatnya bertingkah aneh. Tapi Arjuna hanya melihatnya sekilas dan mungkin menganggap dea hanyalah seorang adik kelas yang memang aneh. Sampai suatu hari Vira menceritakan tentang semua keburukan dari Arjuna. Vira menjelaskan jika Arjuna adalah cowok yang nakal, dia suka minum minuman keras, merokok, dan yang paling parah Arjuna adalah cowok yang kasar lagi pembangkang. Arjuna tidak pernah belajar tapi dia bisa masuk kelas unggulan dan lagi nilai-nilai di raportnya selalu bagus itu semua karena Arjuna adalah anak dari pemilik sekolah. Semua murid di sekolah ini takut pada Arjuna tak terkecuali para guru-guru.

Mendengar semua cerita temannya itu Dea tersentak kaget. Mulanya ia tidak percaya tapi lama-kelamaan Dea bisa melihat jika omongan Vira memang benar. Dea merasa sedih setelah tahu itu semua. Tapi di sisi lain Dea tidak dapat menahan perasaannya yang memang sudah terlanjur dalam untuk dilupakan. Dea termangu sendiri di sudut kamarnya, air matanya terjatuh diiringi dengan isak tangis dari hati Dea.

Tak lama dari itu, hati Dea kembali dikagetkan dengan kabar Arjuna yang telah berpacaran. Dea mencari sumber informasi yang paling akurat, dan ternyata menurut mereka kabar mengenai hubungan Arjuna itu memang benar. Kini Arjuna telah berpacaran dengan teman sekelasnya yang bernama Putri.

“What???Putri, kata kamu.” Seru vira.

“Iyah. Kak Putri yang kaya cowok udah gitu preman banget kelakuannya.”jawab Dea.

“De, mending kamu kemana-manalah. Kamu cantik, pinter, baik, kurang apalagi coba. Arjuna perlu test kejiwaan deh kayaknya.”

“Hus, kalau ngomong kemana aja. Mungkin emang ada sesuatu yang menarik dari Kak Putri yang hanya bisa dilihat ama Arjuna aja.” Dea menjawab dengan lesu sambil menundukkan kepalanya ke atas meja.

Murid satu sekolah memang digemparkan dengan berita itu. Bagaimana tidak Putri adalah cewek yang kelakuannya abnormal. Dandanannya seperti laki-laki, suaranya serak-serak basah tapi sama sekali tidak ada anggun-anggunnya. Omongannya kasar dan ia pun terkenal sebagai preman cewek di sekolah. Jadi waktu ada kabar ini murid-murid di sekolah menjuluki mereka sebagai pasangan ekstrim. Karena cowok sama ceweknya sama-sama preman di sekolah.

Hari demi hari dijalani Dea tanpa semangat, Vira sering mendapati Dea melamun sendiri dan menangis. Kesehatan Dea juga sempat menurun. Sehingga untuk beberapa waktu Dea tidak bisa masuk sekolah.

“De, kamu kenapa?Kamu sakit gara-gara Arjuna?” tanya Vira dari balik telefonnya.

“Vir, apa aku salah terlalu suka sama cowok?Apa aku salah ngarepin seseorang yang aku suka?Apa aku salah ?” jawaban Dea yang membuat bingung Vira.

“De, perasaan sayang ataupun suka itu perasaan murni yang kedatangannya nggak akan bisa disangkal sama hati, nggak ada yang bisa disalahin kalau hati kita emang udah suka atau sayang sama seseorang.” Seru Vira dengan bijak.

Perbincangan yang panjang antara Dea dengan Vira semalam menyadarkan Dea kalau apa yang ia lakukan selama ini salah. Tiap-tiap orang bebas memiliki perasaan cinta namun di kala perasaan cinta itu tak bersambut mungkin memang dia bukanlah yang terbaik untuk kita dan kita harus yakin kalau diluar sana yang di Atas telah mempersiapkan seseorang yang lebih baik untuk kita.

Telah 2 tahun lamanya Dea memendam rasa pada Arjuna. Sekarang Arjuna telah menginjak kelas XII, ia pun mulai disibukkan untuk mempersiapkan UN dan SNMPTN mahasiswa baru. Ada yang aneh dari Arjuna menurut Dea. Tak biasanya Arjuna pergi ke perpustakaan. Disana Dea memergoki Arjuna sedang serius mengerjakan soal-soal metematika untuk UN. Melihat itu jelas Dea senang, meskipun perasaannya tak berbalas namun ia tetap senang jika melihat orang yang ia sayang bisa sukses. Sekarang kelakuan Arjuna juga berubah dari yang tadinya kasar menjadi sopan saat berhadapan dengan guru ataupun teman-temannya. Dea juga sering mendapati Arjuna sedang solat dan berdzikir di mesjid sekolah.

Hari UN semakin di depan mata. Semua murid kelas XII semakin berdebar-debar menanti datangnya hari itu. Sekolah mengadakan doa bersama agar murid kelas XII dilancarkan ketika mengisi soal-soal UN. Ketika doa itu digelar semua murid tertunduk khusyu bahkan ada yang sampai mengeluarkan air matanya. Dea mencari-cari sosok Arjuna ,ia menerawangi tiap barisan kelas XII. Berhubung Dea merupakan salah satu panitia penyelenggara acara tersebut. Jadi Dea berdiam di belakang panggung dimana di depannya itu berpemandangan barisan kelas XII. Arjuna sedang menunduk khusyu sama seperti murid kelas XII yang lain. Dea tetap bisa merasakan karisma dari Arjuna seperti waktu pertama ia meliahat Arjuna 2 tahun yang lalu.

Setelah Un berhasil dilewati sekarang murid-murid kelas XII disibukkan kembali dengan ujian praktek. Sewaktu kelas X Dea sangat menantikan hari itu karena pada hari itu Dea bisa melihat Arjuna ujian praktek kesenian lewat pentas di atas panggung. Akhirnya hari itu pun tiba, sebenarnya ada guru yang mengajar di kelas Dea saat ujian praktek seni itu berlangsung. Tapi demi Arjuna, Dea rela meninggalkan pelajaran tersebut hanya untuk melihat sosok Arjuna pentas di atas panggung.

Sebulan setelah itu perhelatan hari perpisahan kelas XII dibuat besar-besaran. Di acara ini akan tampil beberapa band, yang salah satu diantaranya adalah band Arjuna. Dea sudah mengetahui jika hari ini Arjuna akan tampil sebagai vokalis di bandnya. Dea tidak sabar untuk menyaksikan aksi dari sang Arjuna. Dea menanti dengan sabarnya. Namun sebelumnya Dea sudah melihat Arjuna dan kawan-kawan tengah mempersiapkan diri di ruang ganti. Dea semakin terpukau oleh pesona Arjuna. Setelan serba hitam yang melekat pada Arjuna membuat Dea terpana. Akhirnya momen yang dinati-nanti Dea tiba. Pembawa acara melantangkan suara ketika mereka memanggil band dari Arjuna untuk tampil. Dea dengan sigap memasang mata, kamera yang ada di tangannya dengan cepat ia layangkan ke arah Arjuna seorang. Dari situ Dea mendapatkan beberapa foto dari Arjuna. Foto eksklusif yang jarang-jarang ia dapatkan. Saat tampil Arjuna memukau para penonton dengan suara scream nya yang diiringi dengan musik underground ala anak muda zaman sekarang. Meskipun Dea tidak suka dengan musik itu,namaun berhubung Arjuna yang menyanyikannya Dea tetap mendengarkan penuh perhatian. Hari sudah menjelang maghrib acara pun harus diakhiri, Dea enggan sekali meninggalkan tempat dimana ia berdiri sekarang. Karena di situ Dea bisa melihat wajah Arjuna yang sudah penuh dengan keringat karena lelah telah manggung dan menari ria bersama kawan-kawannya. Tapi keadaan menjadi buruk karena tak disangka ada seorang cewek yang menghampiri Arjuna. Cewek tersebut bukanlah Putri yang merupakan pacar dari Arjuna melainkan Siska. Dea tidak tahu mengapa harus Siska. Yang jelas hati Dea langsung terbakar api cemburu. Cemburu kali ini benar-benar menguras hati Dea. Ingin sekali ia menarik tangan cewek itu yang sedang menyeka keringat Arjuna. Karena Vira tidak tega dengan Dea, ia langsung menarik tangan Dea dan mengantar Dea pulang ke rumahnya.

“Habis deh, Ra!” ujar Dea.

“Habis,maksud kamu??” tanya Vira

“Habis udah waktu aku untuk suka sama Arjuna. Aku harus ngeakhirin semuanya. Aku nggak mau nangis lagi karena nahan perasaan ma Arjuna. Jadinya hari ini adalah tangisan terakhir aku buat Arjuna, Ra!”seru Dea.

Vira membiarkan sahabatnya terhanyut dalam kesedihan. Vira mengerti akan keadaan Dea, dan tidak mengucapkan sepatah kata pun sepanjang perjalanan pulang. Meskipun Vira mendengar isak tangis dari Dea yang tersedu-sedu. Namun Vira tetap diam membisu. Pada hari itu, hati Dea tidak karuan. Semua perasaan bercampur aduk dan Dea ingin menyudahi semuanya. Selama 2 tahun Dea sudah menyimpan rasa. Sekarang ia bertekad untuk menghapus semuanya. Kendati Dea tetap tak bisa mengelak akan perasaannya dan Dea tahu jika ia tak akan pernah bisa bersama dengan Arjuna dan hanya bisa memandangnya dari jauh saja. Dea akan menyimpan Arjuna sebagai cinta pertamanya dan merangkainya erat di lubuk hati yang paling dalam. Sampai kapan pun Arjuna adalah kenangan manis, yang pernah menorehkan tinta-tinta indah di lembar jalan cinta Dea.

Senin, 08 November 2010

Malu(Aku) Jadi Orang Indonesia (Taufiq Ismail)

III

Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,

Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.

Ibu (Khalil Gibran)

IBU

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia. Dan "Ibuku" merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

Si Bodoh dan Si Alim (Imam Asy-Syafi'i)

Si Bodoh dan Si Alim

Kedudukan orang bodoh dalam pandangan yang alim
Sama seperti kedudukan orang alim dimata orang bodoh
Si bodoh enggan mendekati si alim
Yang alim lebih enggan mendekati si bodoh
Bila keburukan mendominasi kehidupan si bodoh
Dia akan lebih parah dalam menyelisihi si alim

CINTA (Khalil Gibran)

well, dari judulnya aja udah keliatan kalau puisi ini nyeritain tentang cinta. Yap, LOVE. Nggak mau muna kalau tiap orang pasti nggak akan bisa lepas dari 1 kata ini.Nggak perlu mangkir kalau kita emang butuh sama 1 kata ini. Tapi bukan berarti LOVE is everything juga sih.Bukan berarti dengan cinta kita bisa jadi gila atau depresi tiada akhir. Cinta itu perasaan yang aneh. iyah , aneh banget kadang bisa bikin happy tapi kadang kalau cinta itu udah blind mungkin bisa jadi sampai suicide.Ih serem. mitamit!!!

Kalau aja nggak ada cinta mungkin aku nggak bakalan ada di dunia ini.Karena dengan cinta kedua orang tua aku , jadilah aku kaya sekarang. Kalau nggak ada cinta mungkin aku nggak bakalan bisa bergaul sama temen-temen aku sekarang. Kalau nggak ada cinta nggak akan ada senyum yang ngehiasin muka kita.

Definisi cinta ada banyak, tinggal gimana kita nanggepin meaning of LOVE itu sendiri.Boleh aja kita BENCI sama cinta tapi inget kita nggak akan mungkin bisa NGEHINDAR dari cinta ...


CINTA

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
"aku turut berbahagia untukmu"

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata "aku lupa"
menunggu selamanya ketika kamu berkata "tunggu sebentar"
tetap tinggal ketika kamu berkata "tinggalkan aku sendiri"
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata "bolehkah saya masuk ?"
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari